BANGKITDAN MENJADI TERANG Yesaya 60:1 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu" [Khotbah] Israel dan Tanah Perjanjian, Minggu 01 Januari 2017. 0 - Comments [Khotbah] The Choosen Generation, Minggu 08 Januari 2016.
Bacaan Firman Tuhan Yesaya 60 1-7 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku. Kerangka Khotbah Seperti fajar yang terbit di pagi hari, dan kita dibangunkan dari tidur yang panjang untuk menjalani hari yang cerah. Demikianlah firman Tuhan berseru untuk bangun dan bangkit sebab terang Tuhan telah terbit. Terang abadi yang akan menyinari kehidupan umatNya dan banyak orang akan melihat sinar dari terang Tuhan yang menyinari umatNya itu. Kita telah mengimani Tuhan Yesus yang telah membawa keselamatan bagi dunia ini yang berkata “Akulah Terang Dunia” Yoh. 8 12. Terang itu telah terbit menyinari kehidupan setiap orang yang percaya, dan setiap orang yang percaya bersinar di dunia ini membuat dunia ini penuh dengan terang dari kemuliaan Tuhan. Minggu lalu, kita sudah mempelajari firman Tuhan dalam kitab Matius 24 3-8 tentang permulaan dari akhir zaman, bahwa akan muncul mesias-mesias palsu yang menyesatkan, kejadian-kejadian yang menakutkan yang akan dapat menggoyahkan iman. Maka firman Tuhan bagi kita saat ini berkata “bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu”. Mari kita mendalami kemuliaan yang Tuhan berikan kepada kita “Bangkitlah…..sebab terangmu datang” Tanpa terang Tuhan kita akan tersesat, tanpa terang Tuhan kita akan takut, bimbang. Sikap waspada dan berawas-awas yang diajarkan Tuhan Yesus bukanlah sekedar sikap tetapi Dia memperlengkapi kita untuk waspada dan berawas-awas yaitu dengan terang kemuliaanNya. Kita berwasapada dengan terang firmanNya agar tidak tersesat. Tuhan tau dan mengerti kelemahan kita, maka itulah sebabnya kita diperlengkapi oleh Tuhan dengan kemuliaanNya. Kelemahan kita manusia bukanlah menjadi alasan sebab Tuhan telah memberikan diriNya untuk mengalahkan kelemahan kita manusia, bahkan iblis sekalipun tidak akan dapat mengalahkan kita. Firman Tuhan berkata “Bangkitlah…” jangan membiarkan dirimu disesatkan, disusahkan oleh apapun, jangan sia-siakan kebaikan Tuhan. Jangan mau di sesatkan oleh kebahagiaanmu hari ini, kesusahanmu hari ini, jangan mau disesatkan oleh sakit hati, kemarahan, kebencian, namun biarlah hati kita selalu diterangi oleh terang Tuhan, sebab tidak ada hidup yang lebih baik dan lebih indah selain dari takut akan Tuhan. Terang akan selalu mengalahkan kegelapan, bahwa Tuhan memberikan kepada kita kuasa yang besar untuk dapat bangkit dan mengalahkan setiap situasi dalam kehidupan ini. Terang adalah pemenang, maka setiap orang yang menerima terang Tuhan akan selalu memenangkan setiap kehidupan yang dijalaninya. “….menjadi teranglah, sebab terangmu datang” Tidak hanya bangkit, tetapi Tuhan berfirman “..menjadi teranglah…”. Kita ditempatkan oleh Tuhan dalam rencana besarNya, sebagaimana Tuhan Yesus memberikan kita tugas yang mulia “kamulah terang dunia”. Maka, bagaimana kita bisa menjadi terang? Tentu yang pertama adalah mau dihidupkan menjadi terang. Tuhan menjadikan kita berbeda dari pancaran sinar terang Tuhan dari dalam diri kita. Kita akan heran dan tercengang dengan segala perbuatan Tuhan dalam hidup kita ay. 5 ketika Terang itu bekerja dalam diri kita. Ketika firmanNya bekerja dalam diri kita menjadikan kita pribadi yang mulia oleh firmanNya. Tuhan Yesus berkata “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” Matius 5 16. Di dunia ini mungkin kita bukan siapa-siapa, bukan seseorang yang di hormati dan kagumi karena jabatan atau kehormatan yang melekat dalam diri kita, tetapi Tuhan memberikan kemuliaan yang jauh lebih besar nilainya dari apapun yang ada di dunia ini, bahwa dari dalam diri kita ada pancaran terang Tuhan. Harta yang mereka punya, kehormatan dan ketenaran yang mereka miliki tidak ada artinya sama sekali dibandingkan dengan pribadi kita yang diterangi oleh kemuliaan Tuhan ay. 4-7. Ada terang kasih, kemurahan, kebaikan, kelemahlembutan terpancar dari diri kita. Kehadiran kita menjadi berkat bagi orang lain, kehadiran kita membuat orang lain memuliakan Tuhan. dan bukan justru sebaiknya kehadiran kita membuat orang resah, tidak ada damai di hati orang disekitar kita. Percayalahkepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!" 2 Tawarikh 20:20 {ITB} Terang nubuatan masih bersinar untuk membimbing jiwa-jiwa dan berkata, "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya." Yesaya 30:21. Terang tersebut menyinari jalan orang yang benar untuk mengarahkan, dan menyinari jalan orang yang tidak benar untuk [] Bangkitlah dan menjadi terang ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Yesaya 601 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu”. Semua manusia sudah berdosa. Itu sebabnya manusia tidak dapat menemukan jalan kebenaran. Dalam situasi dan kondisi semacam itu manusia membutuhkan terang. Terang yang melampaui dosa-dosanya, terang yang dapat menerangi hidup serta jalannya. Jadi manusia sangat membutuhkan terang atau kebutuhan utama manusia ialah terang yang sejati. Karena manusia sangat membutuhkan terang, maka Allah dalam kasih-Nya yang besar mengutus Anak-Nya yang Tunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" - Yohanes 316. Kita tidak dapat hidup tanpa terang. Penelitian telah membuktikannya. Ketika kita tinggal dalam kegelapan, kita akan merasa gelisah, lalu mulai emosional dan kehilangan kendali diri. Jika keadaan ini terus dibiarkan, kita dapat menjadi paranoid dan mengalami halusinasi. Bahkan, di titik yang paling ekstrem, kehilangan keinginan untuk hidup. Ketiadaan cahaya dalam rentang waktu yang panjang, dapat menjadi penyebab hilangnya pengharapan. Sedikit banyak, itulah yang dirasakan bangsa Israel saat mereka kembali dari Babel ke Yerusalem. Mereka belum pulih dari berbagai trauma yang mereka alami dalam masa pembuangan. Semua yang mereka lalui membuat mereka meragukan kasih Allah. Daya lihat mereka terhadap janji Allah pun memudar. Ketika itulah, melalui Nabi Yesaya, Allah memberikan pesan pengharapan yang menerangi hati mereka. Bahwa Tuhan akan mendatangkan Terang yang akan terbit di tengah mereka. Bangsa mereka akan dipulihkan, dan bahkan melalui merekalah, bangsa-bangsa akan datang kepada terang Allah. Saudara, kesulitan hidup memang kerap membuat sekeliling kita terasa gelap. Kegagalan demi kegagalan yang kita alami seakan menyerpihkan setiap harapan yang tersisa. Meski demikian, Tuhan tidak pernah menghendaki Anda untuk terus diam dalam kegelapan. Saat Tuhan mengangkat Anda menjadi anak-Nya, Dia bukan hanya memberikan terang-Nya untuk tinggal di dalam Anda, tetapi Dia juga memberikan sebuah identitas baru. Dia melabeli Anda sebagai terang dunia. Siapa pun Anda, terlepas dari segala kesalahan dan kegagalan di masa lalu, Anda telah diberikan kapasitas untuk bersinar. Agar Anda dapat menerangi kegelapan dalam hidup banyak orang. Agar mereka memperoleh pengharapan dalam terang Allah yang terpancar melalui Anda. Maka dari itu, bangkitlah dari keterpurukan. Terobosan besar telah Tuhan sediakan. Dia akan kerjakan pemulihan, kemenangan dan menyediakan berkat yang membawakan sukacita sejati bagi hidup Anda. Dia, Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera. Tepat pada waktu-Nya yang sempurna. Pada moment natal seperti sekarang ini, kita senantiasa dimotivasi oleh Tuhan dan firman-Nya supaya kita bangkit untuk menjadi terang bagi manusia yang hidup di dalam kegelapan dosa. Kita diperintahkan untuk membawa terang yang ada pada kita yaitu Tuhan Yesus Kristus Sang penyelamat itu supaya diberitakan kepada orang lain supaya mereka juga mengalami terang yang sesungguhnya. Amin Yesaya60: 1-7 (1) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Salah satu tujuan kepulangan bangsa Israel dari pembuangan adalah kembali ke tanah kelahiran mereka dan membangun kembali apa yang telah rusak dan terbengkalai. Namun misi ini tidaklah berjalan semulus yang mereka kira. Didunia yang sangat menantang ini, terang Anda bersinar cemerlang. Sungguh, ini adalah "masa yang tidak pernah terlupakan." 4 Ini adalah masa Anda, dan sekaranglah saatnya bagi remaja putri di mana pun untuk "bangkit dan bersinarlah, agar terangmu boleh menjadi standar bagi bangsa-bangsa." 5 Yesaya60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Dalam hidup kita seperti ada turbin yang besar (kapasitas ilahi) dan kuasa Roh Kudus yang memenuhi kita tapi kenapa hidup kita tidak maksimal, mengalami kemunduran? Bangkitlah menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Ada sebuah cerita tentang seorang raja di suatu kerajaan yang begitu besar. Raja ini sudah tua dan dia sadar akan fisiknya yang mulai lemah, oleh sebab itu raja mengadakan sayembara bagi anak-anaknya untuk menggantikan posisi dia sebagai raja. gYFC.
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/156
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/333
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/136
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/112
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/587
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/354
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/108
  • 1k0kb1w11l.pages.dev/349
  • khotbah bangkit dan menjadi terang